Mosh: Stabil, Responsif, Anti ngelag

Ketika melakukan remote access ke server melalui SSH (Secure Shell) dengan lokasi server yang dekat, satu kota atau bahkan negara tetangga, kita tidak ada masalah dengan network latency yang kita dapat, semuanya lancar tanpa hambatan dan tanpa delay yang berarti, namun lain cerita jika kita terhubung ke server menggunakan jaringan yang buruk, atau lokasi server berada sangat jauh, lintas benua, kita akan dibuat kesal dengan latency yang kita dapat, perintah yang kita ketik menjadi terasa sangat delay, bahkan koneksi sering terputus tiba-tiba, hal ini tentu sangat tidak nyaman, dan membuat kita menjadi emosi 🤬
Ternyata ada utilitas bernama Mosh (Mobile Shell) yang dirancang sebagai pengganti atau pelengkap dari SSH dan diperuntukkan untuk koneksi tidak stabil.
Cara Kerja
SSH berjalan menggunakan protokol TCP, sedangkan Mosh menggunakan UDP. Mosh akan membuat sesi terminal tetap hidup di sisi server, dan klien akan melakukan resync begitu jaringan tersambung lagi.
Kelebihan
- Stabil di koneksi buruk ✅
- Tetap hidup setelah ganti jaringan ✅
- Reconnect otomatis ✅
- Respons terminal sangat cepat ✅
Cara Pakai
Pastikan UDP port pada server dengan range 60000-61000 terbuka.
sudo ufw allow 60000:61000/udp`
Gunakan seperti SSH
mosh user@host

Saya mencoba melakukan remote ke server saya yang berada di Amerika, hasilnya sangat memuaskan, bahkan terasa seperti menggunakan VPS (Virtual Private Server) Singapore, sama sekali tidak terasa delay yang berarti.
Skenario Pengujian
Untuk membuktikan keandalan dari Mosh, saya akan membuat dia reconnect ke server secara otomatis dengan cara berganti menggunakan jaringan yang berbeda pada saat sedang melakukan remote.

terlihat network disconnect dan berpindah jaringan, namun session masih bisa dilanjutkan.